Ketika Tang Yuansi sudah akan mendapatkan 'istri ciliknya', bocah gendut yang merasa orang kesayangannya telah direnggut darinya tersebut tidak membiarkan hal itu terjadi.
Memegang setumpuk permen cokelat dan mainan yang dibawanya, bocah gendut itu bergegas mendekati Shangxin.
"Shang Muxin, jangan suka padanya. Ia tidak punya apa pun, tapi aku bisa memberikan semua ini padamu. Anggap, anggap saja sebagai hadiah pertunangan untukmu!"
Bocah gendut itu sangat tulus dengan kata-katanya. ia menyodorkan semua barang di tangannya itu kepada Shangxin begitu ia selesai berbicara.
Seperti seorang penguasa lokal, ia berkata, "Kalau ini tidak cukup, aku bisa membawa lebih banyak lagi besok!"
Shangxin adalah Nona Besar Keluarga Shang, ia tidak kekurangan apa pun sejak kecil. Karena itu, ia mengernyitkan alisnya yang mungil saat ada orang yang bersikap sok keren di hadapannya dengan setumpuk permen.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com