Shangxin hendak menolak usul pria itu, tapi tidak berhasil.
Wanita itu masih saja diseret ke rumah sakit.
Sepanjang perjalanan ke sana, Shangxin bersandar pada pintu mobil dan tidak berbicara.
Tang Yuansi sepertinya sedang memikirkan sesuatu juga karena ia duduk tidak bergerak di dalam mobil tersebut dan tidak berbicara.
Hening.
Hening lagi.
Kedua orang di tempat duduk belakang mobil tersebut kelihatannya diam-diam sedang berkompetisi satu sama lainnya.
Supir yang berada di tempat duduk pengemudi nyaris tercekik oleh tekanan yang rendah di dalam mobil itu.
Melirik jalanan di hadapannya, sang supir berdeham dan memecahkan keheningan itu dengan berbicara lebih dulu, "Presiden Direktur Tang, sepertinya ada kecelakaan di depan. Saya khawatir akan terjadi kemacetan jika kita terus ke depan, haruskah kita melewati jalan lain?"
Ini adalah rute tercepat ke rumah sakit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com