Bagaimana bisa seseorang yang sangat memedulikan reputasi menerima dirinya menjadi bahan gosip?
Apalagi itu adalah mengenai kejadian memalukan seperti ini.
Presiden Direktur Wen melotot pada Wen Yadai dan berteriak, "Berlutut dan renungkan kesalahanmu! Kau tidak boleh berdiri tanpa izinku!"
Wajah Wen Yadai menjadi merah dan bengkak, rambutnya berantakan.
Selain itu, ia berlutut di ruang keluarga vila tersebut.
Walaupun para pelayan yang melewatinya dapat melihat apa yang sedang terjadi, tidak ada seorang pun yang bersedia memohonkan keringanan untuk wanita itu.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Wen Yadai biasanya selalu sombong dan merasa dirinya penting.
Setiap hari, wanita itu makan makanan terbaik dan mengenakan pakaian yang paling bagus di Keluarga Wen. Jika ada sesuatu yang tidak disukainya, wanita itu tidak ragu untuk memukuli dan memaki para pelayannya, segala ucapan yang sangat kasar pun bisa diucapkannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com