Yang Mana Dirinya yang Sesungguhnya

Cahaya yang redup itu menyinari wajah Tang Yuansi. Mengenakan setelan putih, pria itu terlihat sangat terpelajar dan gagah. Akan tetapi, kemerahan di bagian bawah matanya memperlihatkan kekhawatiran dan patah hati yang sedang dirasakannya.

Ketika pria itu meraih pegangan pintu dan hendak membuka pintu mobil tersebut, ponsel di dalam sakunya berbunyi.

Sebuah pesan teks.

Pesan itu berisi kalimat sederhana: [Ia baik-baik saja sekarang. Aku akan membawanya ke lokasi acara. Orang-orang yang muncul tadi adalah pengawalnya yang biasa, jadi tidak menimbulkan kecurigaan wanita itu.]

Setelah membawa pesan teks di ponselnya, Tang Yuansi perlahan melepaskan pegangan pintu mobilnya.

Seakan sudah menghabiskan seluruh energinya, pria itu bersandar pada kursinya.

-

Di tempat lain.

Pada acara peluncuran produk Sheng Da Sains dan Teknologi.