Malam yang tidak Terlupakan (Bagian Dua Puluh Sembilan)

"Apakah itu menyakitkan?" tanya Ming Ansheng saat dia segera menghentikan aksinya.

Su Yue menggelengkan kepalanya. "Itu tidak menyakitkan."

"Tunggu."

Ming Ansheng tiba-tiba berjongkok di depan Su Yue. Dia tahu bahwa meskipun Su Yue menginginkannya, pertama kali pasti akan terlalu menyakitkan baginya karena dia tidak berpengalaman.

Dia merasa bahwa ada kebutuhan baginya untuk menjadi lebih sabar dengan Su Yue - yang seharusnya sedikit meringankan rasa sakit itu.

Tuan Muda Ming, yang adalah Presiden Cahaya Cerah yang sangat dihormati dan mampu, bisa melupakan harga dirinya bagi wanita yang dicintainya. Dia bersedia melakukan apa saja untuk wanita itu.

Ya, apa pun di dunia itu.

Meskipun mungkin di bawah martabat manusia.

Tetapi siapa yang akan peduli bahwa jika ia mencintai wanita itu?

"Ahhh … Paman Ming! Jangan lakukan itu." kaki Su Yue bergetar dan dia hampir jatuh.

Su Yue segera mendorong Ming Ansheng pergi.