Nyeri

Peluh dingin menetes dari atas kepalanya. Dia memang takut. Dia merasa takut, sangat ketakutan, untuk alasan yang tidak diketahui selama dia melihat kolam renang di depannya.

Dia tidak punya waktu untuk memikirkan alasannya. Yang dia tahu adalah pokoknya dia harus menghindari kolam renang itu dan menjauh dari tempat ini.

Xia Qing Yi menunduk saat berjalan di sekitar kolam renang sambil menghela napas dalam-dalam. Akhirnya dia melihat ruang rapat yang disebutkan Mo Han. Ruang rapat hanya dipisahkan dari kolam renang oleh pintu kaca besar. Dia membuka pintu kaca dan berdiri di pintu masuk ruang rapat sebelum mengirim pesan singkat pada Mo Han memberitahukan kedatangannya.

Mo Han lekas keluar. Xia Qing Yi menyodorkan dokumen itu ke tangan Mo Han sebelum berbalik secepatnya, bersiap-siap pergi. Mo Han merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan dirinya dan langsung meraihnya lalu bertanya, "Ada apa?"