Xia Qing Yi menjadi bersemangat ketika tiba-tiba teringat gosip yang didengarnya kemarin di firma hukum. Dia berpaling pada Mo Han yang sedang berkonsentrasi mengemudi, dan berkata, "Kakak, kudengar dari rekan kerjamu kalau kamu punya pacar. Mengapa aku belum bertemu dengannya?"
Mo Han mengerutkan alisnya. "Siapa yang bilang?"
"Mengapa kamu peduli siapa yang memberitahuku? Dia kakak iparku, mengapa aku tidak mendengarmu membicarakannya?"
Ekspresi Mo Han nyaris tidak berubah, seolah-olah hendak bicara tentang sesuatu yang kurang penting. Dengan tenang dia melanjutkan, "Tidak banyak yang bisa kukatakan tentang dia. Dia sedang di Amerika dan kami berdua sama-sama sibuk."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com