"Baik!"
Pria tua itu menjawabnya dengan patuh. Dia memang ingin membuka tudang wajah gadis itu. Akhirnya, dia diberi kesempatan untuk melakukannya.
Pria itu pun berjalan mendekati Feng Jiu. Ketika tidak ada orang yang memperhatikannya, tangan Feng Jiu menekan betisnya. Matanya terlihat melengkung seolah dia sedang tersenyum.
Ketika melihat Feng Jiu tersenyum, pria paruh baya itu mengerutkan alisnya. Dia berpikir bahwa gadis itu agak aneh. Dia akan memperingatkan anak buahnya untuk berhati-hati saat Feng Jiu tiba-tiba melompat. Kilatan yang tajam terlihat dari tangannya. Beberapa saat kemudian, ujung belati yang tajam menghadap ke arah pria berjubah hitam itu.
"Hati-hati!"
Tiba-tiba, terdengar suara teriakan yang keras. Pria berjubah hitam itu langsung bereaksi. Namun, mereka hanya melihat pria itu sedang berjongkok dan menarik tudung Feng Jiu. Pria itu pun terjatuh ke tanah sebelum sempat menarik tudungnya.
'Gedebuk!'
"Ka-kamu..."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com