Sima You Yue melihat cahaya bersinar dari dalam peti, dan cahaya tersebut menyelimuti dirinya seperti sebelumnya.
Namun, kali ini, bukannya diseret ke dalam peti sepertinya tadi, lelaki itu justru tetap berdiri di situ.
"Warisan! Warisan!" Kekecewaan dan kemarahan si lelaki telah berubah menjadi kegembiraan.
Ia memanyunkan bibirnya mendengar kata-kata si lelaki.
Keinginan si lelaki akan warisan benar-benar telah membuatnya gila! Bagaimana mungkin sinar cahaya tersebut berarti warisan! Sima You Yue merasa bahaya yang nyata.
Namun, si lelaki tidak merasa demikian. Ia memejamkan mata, ingin menerima warisan. Namun, tak lama kemudian, Sima You Yue melihat alis si lelaki berkerut rapat dan tubuhnya mulai terguncang. Si lelaki tidak langsung ambruk hanya karena ia memegang peti mati.
"Aaah!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com