Suara hentakan sepatu terdengar sedikit menggema dengan sedikit keras di seluruh rumah itu.
Gadis itu beberapa kali menghentakan kaki nya kasar dengan bibir nya yang ia poutkan, dan jangan lupa dengan tangannya yang senang tiasa di lipat didadanya.
Kali ini gadis itu tengah kesal, sekaligus merajuk dengan kekasih nya.
Bagaimana tidak kesal ?
Pasalnya kekasih nya itu sudah mengiyakan semua perkataannya dan mengajak dirinya berkencan berdua dengannya, lantaran kekasihnya itu sudah mulai dengan aktifitasnya kembali setelah prosedur pemulihannya telah selesai.
Memang kasus kasus yang ia ambil kali ini tidak lah terlalu sulit, namun tetap saja memakan waktu untuk tidak bertemu dengan gadis itu sama sekali berhari hari, terlebih gadis itu sudah kembali ke apartemen lamanya yang sudah ia tinggalkan lama.
Untuk itu intensitas saling bertemu keduanya menjadi semakin kecil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com