Seketika, Klein membayangkan bahwa Tracy akan langsung menyerangnya, ketika wajahnya sudah memerah karena marah. Mata birunya telah menjadi gelap seperti permukaan laut sebelum badai yang akan tiba.
Namun pada akhirnya, Tracy tidak bertindak dengan gegabah. Dia melihat ke arah Katarina Pellè dan menunggu keputusan Iblis Wanita Lestari itu.
Dia tahu persis bahwa, walaupun Urutan ke-5 dan Urutan ke-4 hanya dipisahkan oleh sebuah tingkatan, ada perbedaan kualitatif di antara mereka. Tidak mungkin untuk menjembatani perbedaan itu dengan keahlian bertempur ataupun eksekusi pertempuran seseorang. Yang satu adalah seorang manusia biasa dengan kekuatan istimewa, sedangkan yang lainnya sudah menjadi seorang manusia setengah dewa, makhluk legendaris yang memiliki sifat kedewaan.
Lebih jauh lagi, kedua orang yang hadir ini jelas bukan Urutan ke-4. Ditempatkan di hadapan mereka, Tracy merasa dirinya seakan-akan hanyalah seorang Pelampau Urutan Rendah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com