Untuk sejenak, Emlyn White menjadi kaku dan pikirannya pun kosong, seperti sebuah patung marmer yang sedang duduk diam.
Lalu, dia mendengar sosok yang sedang duduk santai di dalam kabut abu-abu yang tebal itu bertanya dengan acuh tak acuh, "Kenapa kamu berdoa kepadaku?"
Pikiran Emlyn berdengung dan dia pun berseru, "Ini wahyu dari Leluhurku. 'Dia' memberi tahu kami melalui sebuah mimpi, bahwa kiamat semakin dekat dan kami harus melakukan persiapan. Dan aku adalah kunci dalam masalah ini. Misiku adalah berdoa kepada Si Pandir!"
Mendengar jawaban yang terang-terangan dan terperinci, Klein, yang telah mempersiapkan jawabannya, merasa cukup bingung harus memulai dari mana. Vampir ini, Emlyn White, telah menjelaskan semua yang ingin diketahui olehnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com