webnovel

#Berkunjung Ke Rumah Wawan

Diam Bukan Berati Pendiam, Sabar Bukan Berarti Penyabar

---------------------

Setelah makan siang di rumahnya kak Lipa. Anak-anak pada mencar semua ke rumah masing-masing.

Untuk Purenya sendiri memang gak jauh dari rumahnya kak Lipa. Namun mumpung sekalian ke Wagir jadi anak-anak di berikan izin untuk pulang ke rumah masing-masing dan kembali berkumpul di rumahnya kak Lipa pada pukul 19.00.

Kalau aku memutuskan untuk berkunjung ke rumah Wawan.

Aku dan Wawan berjalan di area pedesaan yang kanan kirinya selalu di sambut oleh hutan dan ilalang tinggi. Orang sini kebanyakan menanam tebu. Tebu disini menjadi salah satu mata pencaharian setiap hari bagi penduduk desa ini.

Dari penghasilan tebu ini juga yang membantu alur ekonomi untuk para penduduk.

Rasanya kekenyangan deh perutku, habis makan nasi jagung banyak banget. Lauknya juga enak banget pedesnya pas pokoknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter