webnovel

{ENAM BELAS}

bel pulang pun berbunyi

semua siswa berhamburan keluar dari kelas mereka. Begitu juga dengan Tyipo, ia segera pulang sesuai janji dan mempacking barang barang yang ia butuhkan

" Kak, ini kita bawa seperlunya aja atau gimana? " tanya Tyipo pada Rose yang ada disampingnya sambil menyusun pakaiannya dalam koper

" Kalo bisa seragam aja, nanti untuk pakaian harian, kita belanja ke mal" sahut Rose

" Sayang dong kak, gimana kalau yang kita tinggal aku sumbangin ke panti asuhan?" usul Tyipo

" Terserahmu adik kecil" kata Rose sambil mengacak acak rambut adiknya itu

Setelah selesai menyusun barang barang yang sekiranya dibutuhkan, Tyipo juga sudah menyusun barang yang ingin disumbangkan ke panti asuhan

" Kak, aku pergi bentar yah, mau ngasih ini ke panti" kata Tyipo

"Oke, hati hati" sahut Rose

Tyipo pergi ke panti menggunakan taksi yang dipesannya

Sesampainya di panti

" Hai anak anak ada kakak yang cantik yang ingin memberi kalian sesuatu. Ayo sini berkumpul" kata Ann, sang pemilik panti asuhan Rainbow

Mendengar itu, anak anak langsung berkumpul dan mengerubungi Tyipo

" Hai adik adik" sapa Tyipo ramah

" Haiii" jawab semuanya

" Jadi kakak mau ngasih sesuatu nih buat kalian, tapi yang besarnya dulu ya" kata Tyipo

Tyipo pun memberikan baju layak pakai untuk gadis yang disana, beberapa buku novel, mainan, dan lainnya pada mereka

" Makasih kak" ucap mereka setelah menerima hadiah yang diberikan oleh Tyipo dan pegi bermain

" Wah anak anak, kak Rian datang nih, gak ada yang kangen kak Rian" kata Ann pada anak anak yang sedang bermain

" Rian siapa Ann? " tanya Tyipo

" Rian itu orang yang sering berkunjung dan bermain dengan anak panti" jawab Ann

Namun ada satu anak lelaki yang menghentikan permainannya setelah mendengar perkataan Ann

Ia pun berlarian dan memeluk, Rian yang berada tepat dibelakang Tyipo

" Hai jagoan" kata pria bertubuh tinggi itu

" Kakak kok lama banget sih datangnya? Kan Roy udah rindu sama kakak" kata anak laki laki yang kini sudah ada di gendongan Rian

" Loh, Rian? Kamu Rian Si ketua OSIS kan?" tanya Tyipo, bukannya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Tyipo, Rian malah menjawab yang lain

" Loh Tyipo, tadi di sekolah kau dicari kakakmu" katanya

" Oh iya udah kok, jadi yang tadi ngomong sama kakak itu kamu?" tanya Tyipo

" Iya, itu aku" kata Rian

mendengar hal itu, Tyipo hanya ber-oh ria

setelah beberapa saat, Tyipo menerima telpon dari kakaknya

" Dik, ayo cepat. Kita harus berangkat sekarang" ucap Rose dari telpon

"Iya kak" jawab Tyipo

setelah itu ia pun mematikan telpon dan pamit pada Ann dan juga Rian serta anak anak panti. Setalah pamit, ia pun segera kembali ke mansion Rose untuk pergi ke mansion keluarga Kasella

Rose dan Tyipo pun masuk dan disambut para maid disana

" Rose, kamu pulang nak" kata Nyonya Kasella

" Ma" ucap Rose dan memeluk Ibundanya itu

setelah berpelukan, Rose memperkenalkan Nyonya Kasella pada Tyipo

" Ma, ini Tyipo dan Tyipo ini mama" ucap Rose

kini gantian Tyipo yang memeluk Nyonya Kasella, disela pelukan Nyonya Kasella membisikkan sesuatu pada Tyipo dan menyudahi pelukan mereka

Kini gantian, giliran Justin yang memeluk adik kesayangannya itu

" Rose kau kembali" kata Justin

" Iya kak" ucap Rose

Rose pun juga mengenalkan Justin dan Tyipo

Justin juga mengatakan sesuatu disela pelukan mereka yang hanya bisa didengar oleh Tyipo

Tyipo hanya bisa mengernyit mendengar penuturan dari Nyonya kasella beserta putranya itu

Tuan Kasella tidak ikut andil dalam acara pelukan itu, karna ia masih berada di kantor

Setelah itu, mereka pun diantar kekamar masing masing

Kata kedua orang itu masih terngiang ngian dikepala Tyipo

" Aku akan menunggu kejutan darimu" bisik Nyonya Kasella disela pelukan mereka tadi, serta kata yang dibisikkan Justin padanya

" Aku akan melindungimu sesuai janjiku" kata Justin

"Apa coba maksudnya? " kata Tyipo pada dirinya sendiri, ia terus memikirkan itu, sampai ia pun ketiduran

***

Hai Guys, maaf ya up nya lama banget, dan aku maaf buat cerita cerita kemaren karna pendek banget, maaf aku beru ngerespon komennya sekarang, tapi jangan lupa ya, vote terus KSA dan komen ya kalau ada yang kurang atau saran

Intinya aku sebagai author KSA minta maaf banget buat kekurangan yang ada dicerita aku

Oke itu aja byee

Next chapter