Kinan, Nayla, Ratih, Damar dan Joniadi tampak berjalan melewati beberapa ruangan dengan jebakan yang non aktif dengan santai. Mereka tidak tahu kemana Tanya yang dari tadi terus membuat mereka harus melakukan apapun yang dia inginkan namun mereka lega. Setidaknya mereka sudah bebas dari Tanya. Dengan keberadaan ayah dan ibu Kinan yang merupakan anggota khusus setidaknya mereka aman sekarang.
"Orang tua kak Kinan unik ya?"
Tanya Nayla yang sudah tampak kembali santai, dia tampak kembali ceria dan tidak menatap semuanya dengan tatapan dingin seperti tadi. Hal ini membuat Kinan merasa lega. Setidaknya dia tidak bersikap sama seperti ibunya yang dulu terkena trauma. Iapun tersenyum dan menjawab.
"Iya, mereka emang gitu. Tapi meski mereka gak keliatan mesra kalau mereka harus berjauhan gak akan tahan. Selain itu aku ini anak angkat mereka meski banyak yang bilang gak keliatan begitu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com