Ekspresi Blackie mendadak berubah. "Cepat matikan Kesetaraan-nya," katanya dengan terburu-buru.
Ekspresi Ye Honglei berkedut-kedut. Bagaimana mungkin dia tahu kalau pria itu menyimpan kartu andalan yang mematikan?
Aura yang memancar dari pedang demonic itu terasa seperti aura Dewa Kematian. Rasa-rasanya, pedang itu bisa membunuh siapapun di dunia ini.
Walau wanita itu berada di jarak 100 kaki dari serangan tersebut, tapi rasanya pedang Chi itu masih sanggup merobeknya.
Namun, Ye Honglei tetap seorang pemimpin, hingga dia tidak bertindak bodoh. Wanita itu bereaksi cepat, sambil membungkuk ke pusat dojo. Dia sedang berkomunikasi dengan jiwa dewa kuno, dan meminta mereka untuk menonaktifkan Kesetaraan.
Blackie berdiri di depan Ye Honglei. Dia mengepakkan sayapnya dan memancarkan api merah. Seketika itu juga, masing-masing bulunya berubah menjadi pedang besi. Banyak pedang Chi yang mengenai tubuh Blackie, dan menimbulkan suara benturan logam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com