Cinta dan Benci

Banyak orang yang berusaha menerka apa yang baru saja terjadi: "Apakah sang putri itu pelindung dao atau guru Li Qiye?"

Kebanyakan orang merasa bahwa pernyataan tersebut cukup logis, bahkan ada yang mengangguk: "Hanya orang yang sehebat dia yang bisa melatih seseorang hingga sekuat Li Qiye."

Dalam sesaat, orang-orang langsung ramai membicarakan sang putri.

"Dia masih belum menggunakan kekuatan penuhnya." Di cakrawala, Zhan Shi terdiam sebelum akhirnya menghela nafas perlahan.

Sebelumnya, Li Qiye hampir mati akibat Immortal Dao Decapitator. Semua orang mengira bahwa dia tidak akan selamat melawan kelompok Divine Ancestor. Tetapi, Zhan Shi dan Lin Tiandi yang sudah pernah melawan Li Qiye mengerti bahwa Li Qiye belum menggunakan kekuatan penuhnya bahkan ketika dia sekarat.

Dia masih menyembunyikan kekuatannya hingga detik terakhir.