webnovel

Popularitas

Editor: Wave Literature

Begitu Neeshka dan Samantha pergi, Bergner mulai melakukan ramalan pada firasatnya setelah melakukan persiapan dengan waktu lama.

Krak. Bola kristal di tangannya jatuh ke lantai dengan diiringi suara nyaring. Untungnya, sebagai benda yang dibuat dengan sihir, bolanya tak pecah.

Sambil mengernyit dalam, dia menatap bola kristal di lantai dengan tatapan tak percaya, seraya bergumam sendiri, "Kenapa ini terjadi? Kenapa ini terjadi?"

Untuk pertama kalinya, dia tak melihat hasil dalam ramalannya. Tak ada apapun selain kabut, seolah masa depan tak bisa dilihat sama sekali.

"Apa yang mengganggu ramalanku?" Setelah menenangkan diri, dia mulai memikirkan kemungkinan lain.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter