webnovel

Pahlawan dan Wanita Cantik

Editor: Wave Literature

Kelihatannya segalanya berhenti selama beberapa detik, bahkan termasuk angin dingin.

Carleena dan pengawalnya terkejut. Mereka hanya berdiri di sana dan melihat beruang musim dingin melompat ke arah mereka. Kemudian, dengan kilatan pedang cahaya, beruang itu terjatuh keras di tanah dan menerbangkan salju kemana-mana.

Mereka tidak bisa mempercayai apa yang mereka lihat. Bagaimana beruang dewasa bisa dibunuh begitu saja?

Darah keluar dari garis tipis di dahi, hidung, mulut, dan tubuh beruang tersebut. Lebih spesifiknya, darah itu tidak benar-benar keluar, tapi beku menjadi es biru yang bersinar.

Kemudian, cahaya abu-abu misterius meledak dari tubuhnya. Ketika cahaya itu menghilang, beruangnya lenyap. Sebagai gantinya, pria memakai jubah hitam sedang tergeletak di tanah. Ada luka dalam di wajahnya, tepat di tengah, dan jubahnya terbelah jadi dua.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter