"Sungguh?" Setelah mendengar perkataan tersebut, ekspresi Xinrui berubah.
"Iya, sebaiknya kau menghabiskan waktu dengan membaca buku-buku yang ada di ruang baca. Kau boleh membaca semua buku-buku yang ada di sana. Anggap saja ini sebagai ujian sebelum kau bisa menjadi muridku." Angele tersenyum.
Sepertinya, Xinrui salah paham.
"Aku mengerti! Ini adalah ujian, kan? Aku akan berusaha sebaik mungkin!" Ekspresinya berubah serius.
Angele mengangguk, dan cahaya merah bersinar di sekitar matanya. Segumpal asap transparan berwarna hitam bergerak menuju wanita itu, namun asap itu tidak mempengaruhinya sama sekali.
'Baiklah, sihir ilusi dan kekuatan darah tidak mempan sama sekali…' Akhirnya, ia sedikit memahami kemampuan gadis itu. 'Saat ini, satu-satunya hal yang bisa dilakukan oleh gadis itu adalah memeriksa lukisan tersebut. Jika ia tetap hidup, aku akan menjadikannya sebagai muridku.'
Support your favorite authors and translators in webnovel.com