"Poison Ivy, kau bahkan tidak bisa melindungi dirimu sendiri di sini dan kau masih ingin ikut campur dalam urusan orang lain?" Mata Murid Kedua berkedip dengan momen kebencian yang keji dan dia segera berbalik untuk berkata dengan hormat kepada Dewa Roh, "Melapor kepada Dewa Roh, Poison Ivy melibatkan dirinya ke dalam."
Mata Dewa Roh sedikit menyipit dan tatapannya menyapu Poison Ivy. Poison Ivy tiba-tiba merasa seolah-olah kekuatan yang tak terlihat mencengkeram tenggorokannya, dan itu sangat menyiksa.
"Bawa dia kembali juga." Kata Dewa Roh dengan dingin.
"Ya, Dewa Roh!" Tanpa sepatah kata pun, Murid Kedua segera menyuruh anak buahnya untuk mengikat para tahanan dengan lambaian tangannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com