webnovel

Kakak (2)

Editor: Atlas Studios

Mungkin karena tangisan Kaisar kecil yang begitu memilukan hingga membuat pemuda yang sudah kehilangan akalnya itu sedikit tersadar, atau mungkin ia sudah lelah meronta …. Namun pria muda ini berhenti meronta saat itu juga, berdiri tak bergerak di tempatnya, membiarkan air mata Kaisar kecil yang mengalir membasahi pakaiannya.

Guru Besar He menyeka air matanya dan pergi menarik Kaisar kecil menjauh dari pemuda itu.

Namun Kaisar kecil menunjukkan sikapnya yang keras kepala, mempererat cengkeramannya di pinggang pemuda itu dan tak mau melepaskannya, wajahnya merah karena menangis dan ia membenamkan wajahnya di pinggang orang itu sambil menangis terisak ia berkata,

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter