webnovel

"Baik." Pangeran Ketiga dan Pangeran Kelima buru-buru menjawab sambil menundukkan kepala.

Ketika mereka menundukkan kepala, mata mereka memancarkan niat membunuh yang dalam.

Niat membunuh yang tertuju pada Duan Ling Tian.

Pangeran Ketiga menatap Kaisar dan berkata dengan hormat, "Ayahanda Kaisar, kalau begitu saya pamit undur diri."

"Saya juga pamit undur diri." Pangeran Kelima menyusulnya pergi.

Tatapan Kaisar tertuju pada Duan Ling Tian dan Putri Bi Yao, menatap mereka secara bergantian.

Duan Ling Tian tampak tidak terpengaruh dan masih berdiri di sana dengan raut wajah santai, namun wajah Putri Bi Yao memerah karena malu. "Ayahanda Kaisar, apa yang Ayahanda lihat?"

"Hahahaha…." Kaisar tertawa terbahak-bahak untuk beberapa saat. "Kalian berdua saling mengenal?"

Putri Bi Yao mengangguk dengan perasaan malu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter