Pangeran Keempat dan Pangeran Kesembilan dan anggota timnya muncul di atas panggung batu. Begitu Stempel Putra Mahkota muncul, gelombang warisan naga agung menyapu seluruh dimensi dan cahaya dari panggung batu mulai memudar. Cahaya putih di dekatnya juga menghilang.
Whoosh!
Panggung batu tersebut lalu berubah menjadi seberkas cahaya dan kembali ke aula besar Istana Kekaisaran.
"Pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota telah berakhir. Putra Kesembilan akan menjadi Putra Mahkota untuk saat ini," sebuah suara terdengar dari kedalaman aula besar.
"Aku tidak menyangka pemenangnya adalah putra kesembilanku, Zihang." Bahkan Kaisar Suci pun terkejut.
Dia secara pribadi membantu Pangeran Ketigabelas, tetapi masih dikalahkan oleh Pangeran Kesembilan. Pangeran Keempat yang merupakan pangeran terkuat, juga dikalahkan oleh Pangeran Kesembilan. Kaisar Suci bahkan tidak akrab dengan putra kesembilannya ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com