Saat Yi Yun menggantung di atas sungai Yin, dia dengan lembut menyentuh permukaan Kayu Jiwa Kematian yang bertekstur.
Aura Pelemahan dan Kematian berputar di antara jari-jari Yi Yun. Rasanya seperti dia melihat pemandangan subur, hijau dari pohon ajaib ini ketika pohon itu berdiri di antara langit dan Bumi.
Pohon itu melewati beberapa hari, dengan tanaman lain tumbuh subur dan goyah. Namun, hanya dalam satu malam, pohon itu layu dan mati sebagai akibat dari tertutupi dengan darah iblis. Itu rasanya seakan pohon itu telah melihat kemewahan dunia, melihat melalui tahun-tahun perubahan, dan akhirnya, melepaskan diri dari semua itu.
Sebuah kehidupan subur yang berakhir dengan layu dalam semalam. Inilah Dao yang akhirnya membentuk balok kayu itu.
Kayu Jiwa Kematian terbang dari tangan Yi Yun dan perlahan-lahan kayu itu tenggelam ke danau Yin.
Itu terjadi tanpa suara, juga tidak ada riak sama sekali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com