Roh Pedang yang telah tertidur lelap beberapa tahun yang lalu, telah terbangun sekali lagi.
Namun, Roh Pedang masih selemah sebelumnya. Tidur hanya memperlambat penurunannya, tetapi tidak bisa memulihkan energinya.
Kata-kata Pedang Roh sepertinya tidak mengubah keputusan si pemuda. Si pemuda bersikeras, "Berdasarkan standar Tuan kita, dia tidak memiliki kualifikasi untuk tinggal."
"Standar Tuan..." Roh Pedang menghela napas dan menggelengkan kepalanya. "Standar itu terlalu tinggi... Untuk berada pada tahap keberhasilan besar dari Ambisi Pedang sebelum usia dua puluh tahun, dan untuk memahami Jantung Pedang sebelum usia seratus tahun..."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com