Curang (4)

Bahkan Tuan Tianqi Yang Terhormat hanya mengerutkan kening, jelas berada ditengah kesulitan. Menyadari ekspresi di wajahnya, Bai Xiangtian menjadi lebih percaya diri atas hasilnya. Wajahnya yang angkuh dan dingin sekarang memancarkan kegembiraan.

Waktu terus bergulir, dan tak lama lagi dupa yang dibakar akan segera habis. Kedua lawan tersebut mulai kelelahan.

Pada saat ini, Qingyun tak mampu lagi menahan serangan Qingling seperti pada awal pertarungan. Dia memaksa mempertahankan diri dan tidak memiliki kesempatan untuk melawan.

Ini adalah perbedaan antara Martial King tingkat tinggi yang sudah lama dan orang yang baru saja menerobos ke jajaran tersebut.

"Hhh, mari menonton arena lain. Disini bahkan sangat jelas siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah. Ini tidak menarik sama sekali."

Para penonton menganggukan kepala dan berbalik untuk melihat pertarungan lain.