webnovel

Kunjungan Putra Mahkota (3)

Editor: AL_Squad

"Gu Ruoyun, kamu menyukaiku."

Itu bukan pertanyaan tapi pernyataan.

Gu Ruoyun tercengang. Pria ini sungguh menganggap dirinya terlalu tinggi.

Dia… menyukainya? Bagaimana bisa dirinya saja tidak tahu tentang ini?

"Jadi…" Leng Yanfeng berhenti sejenak, "Besok, kamu pindah ke Rumah Putra Mahkota."

Nada bicaranya membuat Gu Ruoyun tersenyum. "Kamu ingin aku pindah ke Rumahmu? Sebagai istri, atau selir? Leng Yanfeng kamu memandang rendah aku. Kenapa kamu ingin aku pindah ke Rumahmu?"

Gu Ruoyun bukan orang bodoh. Leng Yanfeng membencinya. Jika itu kasusnya, kenapa dia mau membawanya ke tempat tinggalnya?

Leng Yanfeng menjawab dengan dingin, "Untuk Shi Yun muda!"

"Shi Yun? Kamu ingin aku menyerahkan diriku dan mendedikasikan Kekuatan Spiritualku untuk Shi Yun? Maafkan aku, Leng Yanfeng, aku tidak sebodoh itu. Aku tidak ingin menggali kuburanku sendiri!"

Ketika Martial Warrior kehilangan Kekuatan Spiritual, dia akan menjadi orang bodoh. Apa bedanya dengan mati?

Saat dia mendengar ini, Leng Yanfeng cemberut. "Aku tidak tahu apa yang kamu maksud. Kenapa harus Shi Yun Muda mengambil Kekuatan Spiritualmu? Aku akui, kamu lebih berbeda dari sebelumnya. Aku tidak memandang rendah kamu sebanyak yang seharusnya. Namun, dalam hatiku, Shi Yun muda adalah satu-satunya untukku. Jika kamu meninggalkan pria berambut perak itu, Shi Yun Muda tidak akan sesakit ini! Kamu menyukaiku sejak kamu kecil. Jika itu kasusnya, aku akan menyetujui keinginanmu, dan aku akan jadikan kamu sebagai istri! Pada keadaan ini kamu mungkin tidak akan pernah bertemu pria itu lagi! Selain malam pernikahan, aku tidak pernah akan menyentuhmu!"

Dia tidak akan lupa saat ibunya di pasung sampai mati dan dia juga akan di bunuh, itu adalah peri wanita berpakaian putih yang telah menyelamatkannya.

Untuknya, dia telah berlatih keras. Tidak hanya mendapat kepercayaan ayahnya, kekaisaran, dia bahkan pergi ke Sekte Weapon Refining, yang dia dambakan, dan bertemu peri wanita hatinya...

Namun, dia mengerti bahwa peri wanita itu suci dan tak bisa diganggu. Dia hanya bisa melihat dari jauh dibelakangnya.

Tentu saja, untuknya, itu sudah cukup.

Selama bertahun-tahun, tidak pernah ada kekurangan pelamar di sekitar Shi Yun, tapi dia mengubah mereka semua. Dia pernah berpikir dia adalah pertapa sederhana. Tapi sekarang dia paham bahwa dia memilih untuk tetap sendiri demi menunggu pria ini. Sayangnya, pria ini punya gadis lain di matanya...

Peri Wanita mempunyai hati yang sangat baik dan hebat bahkan dia tidak akan pernah menyakiti orang yang dia cintai untuk kebahagiaannya sendiri. Shi Yun Muda tidak akan melakukan hal semacam itu.

Karena itu, tidak ada pilihan lain, dia bersedia menukar hidupnya untuk senyumannya.

"Ck ck. Nampaknya aku tiba di waktu yang salah. Aku dengar bahwa Putra Mahkota Negeri ini dengan tidak sopan membahayakan seorang wanita untuk wanita lain. Ingat, wanita harus dicintai, bukan dirugikan, terutama wanita dengan wajah menyenangkan seperti ini."

Suaranya terdengar seperti iblis. Orang bisa langsung tahu orang dengan sifat macam apa dia ini.

Sekelompok pelayan wanita masuk lebih dulu. Lalu, kursi santai berwarna persik melayang dari luar. Gu Ruoyun langsung merasa ketakutan di seluruh tubuhnya.

Dia tidak pernah berpikir ada pria yang mau memakai warna mencolok seperti persik. Bahkan para gadis tidak akan cocok dengan warna itu. Namun, saat Gu Ruoyun melihat wajah itu, dia seketika sadar bahwa ada orang yang akan cocok dengan warna persik.

Wajah pria itu sungguh menawan sampai-sampai orang tidak bisa membedakan apakah dia pria atau wanita. Mata phoenixnya yang menarik jiwa miring ke atas sedikit. Dengan wajah sempurna, kulit cerah, dan tulang selangkanya halus, setiap bagian tubuhnya menguji pengendalian diri semua orang.

Next chapter