webnovel

Tidak Ada Hal yang Lebih Lancang, Hanya Lebih Tidak Tahu Malu (2)

Editor: AL_Squad

"Yun'er, kamu…"

Saat Tuan Gu kedua akan mengatakan sesuatu, teriakan menggelegar terdengar dari jauh, "Siapa yang mengizinkan kalian semua mengganggu rakyatku di Aula Ratusan Herbal? Dimana pimpinan Zhao? Sebaiknya kamu keluar sekarang!"

Tetua Yun baru saja dari perjalanan untuk memeriksa Aula Ratusan Herbal saat dia tak melewati tempat dimana Gu Ruoyun dihadang oleh Keluarga Gu. Seketika, amarahnya memuncak.

Setelah mendengarnya, salah-satu pekerja yang berdiri di dekatnya menjawab sambil ketakutan, "Melapor pada Tetua Yu, pimpinan Zhao sedang pergi mengunjungi pasien."

"Pergi mengunjungi pasien? Hmm! Bagaimana bisa dia pergi mengunjungi pasien saat ini?! Sekarang Gu Ruoyun sudah menjadi anggota dari Aula Ratusan Herbal. Aku tidak akan mengizinkan siapapun yang datang mengganggu kedamaiannya. Seseorang pergi lepaskan pakaian brengsek ini dan tendang mereka keluar sekarang! Lain kali, tendang saja mereka keluar jika mereka datang lagi! Biarkan mereka datang sebanyak yang mereka mau jika mereka tidak takut membuat diri mereka menjadi pecundang!"

Gu Ruoyun tidak ingin menyebabkan masalah sekarang. Setelah semuanya, dia ingin menyingkirkan Keluarga Gu. Itulah sebabnya dia tidak akan membiarkan Tetua Yu mengungkapkan kenyataan bahwa dia sudah menjadi Tuan dari Aula Ratusan Herbal. Jika tidak, dengan keserakahan Keluarga Gu, tidak butuh waktu lama untuk berpikir bahwa dia akan mendapat kesulitan mengguncang mereka.

"Ya, Tuan."

Para kelompok penjaga yang mengikuti Tetua Yu dari dekat bergegas maju seketika. Tanpa memberikan Keluarga Gu sedikitpun kesempatan untuk melawan, kelompok penjaga melepaskan semua pakaian mereka kemudian membuang mereka ke keramaian. Itu masih bisa diterima jika Tuan Gu kedua satu-satunya yang menerima perlakuan ini. Namun, Nyonya Kedua juga diperlakukan dengan sama dan dia merasa sangat malu sampai dia ingin mati saat itu juga. Kebencian dan kemarahannya pada Gu Ruoyun seketika berlipat ganda.

"Dasar jalang kecil! Tunggu saja! Aku akan membuat kamu membayarnya saat aku kembali lagi nanti! Tidak, tunggu, tidak hanya itu! Aku akan membuat kamu melewati segala siksaan dan penderitaan!"

Mungkin karena dia bisa merasakan kebencian yang teramat dalam dari pandangan Nyonya Gu kedua, itu membuat Gu Ruoyun melihat langsung ke matanya. Sepasang mata yang cerah dan jernih tidak menunjukkan takut maupun tanda-tanda tersentak. Yang ada hanyalah senyuman kecil samar yang terlihat di sudut bibirnya.

Segera, orang-orang di sekelilingnya berbisik dan membicarakan tentang Keluarga Gu yang telanjang. Bahkan Tuan Gu kedua yang tak tahu malu tidak sanggup mengangkat kepalanya. Kali ini, Keluarga Gu membuat diri mereka seperti pecundang.

Tanpa melirik mereka, Gu Ruoyun berbalik dan berjalan masuk ke Aula Ratusan Herbal. Tetua Yu yang mengikuti dari dekat, menahan dirinya sendiri.

"Katakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi?"

Melangkah maju, Gu Ruoyun duduk dan tersenyum pada Tetua Yu.

Sangat jelas bahwa semua ini berhubungan dengan Dongfang Shaoze.

"Ini…" kata Tetua Yu dengan canggung, "Sebenarnya, Tuan muda hanya ingin membalasmu. Keluarga Gu selalu berlebihan dalam menindas orang lain itulah mengapa Tuan muda memutuskan memberikan mereka tugas yang sulit untuk menyiksa mereka. Kami tidak pernah berfikir mereka akan mengejarmu sampai pintu masuk, Nona Gu. Semua ini kesalahan pimpinan Zhao! Tuan muda secara khusus memerintahkannya agar tidak membiarkan Keluarga Gu bertemu denganmu tapi dia malah tidak ada disini. Saat dia kembali nanti, aku akan memastikan dia mendapatkan hukumannya."

"Tidak perlu hukuman." mengangkat secangkir teh di samping kursi, Gu Ruoyun menyesap sedikit sebelum meletakkannya lagi dan berkata, "Mulai dari sekarang, tolong beritahu aku jika kamu ingin melakukan sesuatu."

Tetua Yu tertawa terbahak-bahak sebelum jadi serius lagi. "Baiklah, Nona Gu. Aku menemukan orang-orang yang kamu minta. Semua orang ini adalah anak yatim. Kemungkinan, mereka memiliki potensi. Walaupun mereka mungkin tidak akan setara dengan jenius setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan, tapi mereka akan menjadi lumayan lebih baik."

"Oh?" mengangkat alis, tanya Gu Ruoyun, "Dimana mereka sekarang? Bawa aku pada mereka."

"Ya, Nona Gu. Silakan ikuti aku."

Setelah dia mengatakannya, dia berdiri untuk memimpin jalan bersama Gu Ruoyun dibelakangnya. Mereka keluar dari Aula Ratusan Herbal bersama.

Next chapter