webnovel

Menghadapi Roh Gadis Berambut Perak

Editor: EndlessFantasy Translation

Mulut dua ular hitam itu tampak seperti gerbang kegelapan menuju neraka. Tiap-tiap taring mereka panjangnya lebih dari 3 kaki, meneteskan bisa yang menjijikkan, menghalangi jalan Han Sen.

Han Sen tidak melihat lagi jalan keluar. Di sana hanya ada dua ular. Namun, dia tidak bermaksud untuk berhenti sama sekali, melainkan menaikkan kecepatan. Dengan jantungnya yang berdebar seperti genderang dan darahnya yang mendidih, setiap jengkal ototnya bergejolak.

Sambil melangkah ke samping, Han Sen hampir berlari ke dalam mulut salah satu ular hitam itu.

Krak!

Ular hitam dengan cepat menutup mulutnya, mencoba menelan Han Sen begitu saja. Akan tetapi, darah tiba-tiba mengalir, dan kulit bersisiknya dirobek dari dalam. Darah dan sosok keemasan menyembur keluar. Tiga kilat ungu bersinar.

Duar!

Han Sen keluar dari perut si ular dan memukul pintu batu raksasa bangunan kuno itu, menghancurkan salah satu pintunya dan masuk ke dalam tanpa ragu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter