Tubuh Qin Zhi'ai bergetar dalam ketakutan setelah mendengar teriakan Gu Yusheng. Tiba-tiba, ia tidak bisa bersuara.
Gu Yusheng perlahan menolehkan kepalanya. Ia menatap kalung Qin Zhi'ai dengan mata yang menyala.
Ia terlihat menakutkan. Ada kilau di dalam matanya. Tampak seperti ia akan maju untuk menghancurkan kalung itu.
Qin Zhi'ai merasa khawatir. Ia teringat apa yang biasa Gu Yusheng lakukan padanya ketika sedang marah. Qin Zhi'ai mengangkat tangannya dengan refleks untuk menutupi perhiasan pada lehernya.
Tindakannya bagaikan sebuah tamparan di wajah bagi Gu Yusheng.
Apakah Qin Zhi'ai takut ia akan merusak kalungnya? Ia hanya menolehkan kepalanya untuk melihat kalung itu, tetapi ia tidak melakukan apa-apa. Mengapa ia harus menutupi kalung itu seolah-olah itu adalah sesuatu yang sangat berharga?
Adegan saat Qin Zhi'ai bersama lelaki itu di taman hiburan sekitar Universitas S kembali terbersit dalam pikirannya seperti sebuah film.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com