Pagi berikutnya, Fu Jiu berangkat pagi-pagi. Kali ini, dia mengambil pintu utama, menggunakan Princess sebagai alasan untuk keluar.
Sebelum dia bisa meninggalkan Halaman, para kakek yang sedang berjalan-jalan semua menyambutnya. "Bocah kecil itu keluar lagi."
"Dia tidak memanjat tembok kali ini, meskipun dia tampak agak terampil sebelumnya."
"Dia pasti dihukum."
"Ke mana kamu pergi sepagi ini?"
Pada titik ini, Fu Jiu sangat mengenal antusiasme kakek Halaman. Mereka tegas dan tanpa henti tetapi masih membawa sedikit jejak muda.
"Aku akan membawa Princess keluar." Fu Jiu telah menyiapkan alasan sebelumnya. Dia menarik jaketnya, memperlihatkan wajah besar Princess. Dia terlihat kuat dan perkasa, ekspresinya serius seolah-olah dia sedang mengerjakan proyek besar.
Seorang kakek menggodanya, "Apa kakakmu tahu kamu akan membawa kucing keluar dari Halaman?" Semua orang di daerah itu mengenalnya sebagai adik dari keluarga Qin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com