Li Mosen bahkan menahan napas, menatap gadis itu, dan terdiam beberapa saat.
Li Jianyue mencondongkan tubuhnya ke depan, mengerucutkan bibir dan mencium bibir pemuda itu.
Seluruh tubuh Li Mosen menegang. Saat merasakan sentuhan lembut di bibirnya, jantungnya berdegup sangat kencang.
Pada akhirnya, dia tidak bisa menahannya lalu mengulurkan tangan dan memeluk gadis itu.
Li Jianyue menjerit, tapi dengan segera bibirnya dibungkam oleh Li Mosen.
Li Mosen menciumnya dengan dalam dan kuat, tapi selain bibirnya yang menyentuh bibir gadis itu, dirinya tidak bertindak lebih jauh.
Wajah Li Jianyue serasa terbakar. Dia mengerjapkan matanya dan kemudian menjulurkan lidahnya untuk menjilat bibir pemuda itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com