Aku Takut Kau Akan Membenciku Nanti

"Tapi … kau baru saja bilang … itu adalah cinta …"

Shen Manting mengoreksi pria itu dengan wajah yang sudah memerah.

Shen Luo'an menatap wanita itu dan berbisik, "Ya, singkatnya …"

Jantung Shen Manting mulai berdebar kencang.

Dirinya juga dapat merasakan jantung Shen Luo'an yang berdetak sekencang jantungnya.

"Apa kau tahu seks apa itu?" Shen Luo'an bertanya dengan lembut sambil menatap ke dalam matanya.

Shen Manting sepertinya sudah mengetahuinya, tapi dia juga merasa tidak yakin dengan apa yang dimaksud sebenarnya.

Perasaan tidak jelas itu membuatnya menggelengkan kepalanya lagi.

Shen Luo'an tidak menjelaskan apa artinya. Sebaliknya, dia membuka laptop dan mengeklik video yang baru saja ditonton oleh Shen Manting.

Pria itu mempercepat videonya ke adegan yang merupakan bagian paling 'penting'. Manting dapat mendengar suara erangan yang teredam dan kuat dari laptop itu.