Telepon Larut Malam (2)

Saat melihat ekspresi wajah Shen Zhilie, Ye Qianqian mengetahui kalau insiden itu tidak sesederhana seperti yang terlihat lagi. Namun, Ye Qianqian tidak berani bertanya kembali pada Shen Zhilie, dan hanya memeluk pria itu semakin erat saat mendengar jawabannya.

"Tidurlah."

Ye Qianqian memejamkan matanya, tetapi rasa kantuk tak kunjung datang jua. Setelah beberapa lama, Shen Zhilie tiba-tiba berbicara. "Tidak bisa tidur?" tanyanya.

Ye Qianqian membuka matanya. Tempat di sekitarnya diselimuti kegelapan, tetapi dia mengetahui dengan pasti kalau wajah Shen Zhilie berada tepat di depannya. "Ya." jawabnya.

Ye Qianqian mengubah posisi tubuhnya dan meregangkan punggungnya. Dia berkata, "Aku hanya ingin tahu … apa aku harus bersembunyi seperti ini sekarang? Jika polisi tidak dapat menangkap penjahat itu, apa kita harus tetap bersembunyi selamanya hanya karena dia?"

"Itu tidak akan terjadi. Ini hanya masalah waktu saja sebelum dia tertangkap."