Setelah itu, Ye Qianqian menutup telepon tanpa mau repot-repot menunggu respons Ye Tian.
Nada sibuk yang terdengar dari telepon itu memicu kemarahan Ye Tian hingga meledak. Dia melemparkan ponsel itu dari tangannya dan berteriak histeris, "Ye Qianqian!"
Ponsel itu langsung meluncur ke arah rangkaian bunga yang indah di ruang tamu. Suara vas kaca yang pecah itu bergema di seluruh ruangan. Bunga-bunganya berserakan di mana-mana, dan air dalam vas itu menggenangi lantai di antara serpihan kaca.
Ketika melihat pemandangan di depan matanya, wajah Sun Sao menjadi pucat pasi. Dia menatap Ye Tian dan berseru dengan ngeri, "Ya Tuhan! Itu vas favorit Tuan! Apa yang akan kita lakukan?"
Ekspresi wajah Ye Tian juga berubah, tapi dirinya tidak akan kehilangan ketenangannya di depan seorang pelayan. Dengan wajah tanpa ekspresi, Ye Tian memperingatkan, "Berhentilah membesar-besarkan hal yang kecil. Untuk apa kaget seperti itu? Bersihkan segera!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com