Semakin Tidak Terkendali

Li Jinnan menghentikan langkahnya. Dia menundukkan kepalanya untuk melihat wanita dalam gendongannya.

Mata Ye Youyou terpejam tanpa gerakan apa pun. Kepala wanita itu terkulai di lengannya dan miring ke arahnya. Bibir Ye Youyou terlihat rileks. Seolah-olah kalimat yang barusan terdengar itu diucapkan dalam mimpinya.

Li Jinnan menatap kekasihnya. Sudut bibirnya terangkat. Dengan Ye Youyou yang masih berada dalam gendongannya, dia berjalan perlahan ke dalam kamar dan dengan hati-hati bertanya, "Kapan kau ingin menikah denganku?"

Ye Youyou membuka matanya sedikit dengan gugup. Matanya yang biasanya cerah tertutup oleh kabut tipis.

Li Jinnan menurunkan Ye Youyou ke tepi tempat tidur dan mengangkat wajah wanita itu ke arahnya. Dia mendaratkan sebuah ciuman lembut di pipi Ye Youyou dan berkata, "Kapan saja, selama kau bersedia."

Ye Youyou menunduk sedikit dan dengan suara pelan menjawab, "Aku hamil."