Mata Ou Ming terlihat penuh dengan kelembutan dan belas kasihan. Mata coklat tuanya berkilauan dengan cemerlang seperti bintang-bintang di gelapnya langit malam. Mata itu memantulkan bayangan Yu Lili di dalamnya.
Yu Lili menatap sepasang mata itu. Sebuah sensasi yang tak dapat dijelaskan mulai berkembang dalam hatinya dan meledak. Sensasi itu mendorong melewati hatinya dan mengalir keluar melalui matanya. Air mata menggenang kemudian mengalir turun ke pipinya.
Ou Ming menatap Yu Lili dan meletakkan tangannya di wajah gadis itu. "Kenapa kau menangis?"
Ketika mendengar itu, Yu Lili mengetahui tanpa keraguan sedikit pun bahwa Ou Ming sudah dapat melihat. Sesaat sebelumnya, dirinya masih merasa khawatir tentang bagaimana pria itu akan menjalani hidupnya tanpa matanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com