Tang Mengying lengah dan matanya terbelalak. Dia melayangkan sebuah tinju ke punggung Su Qianci. Su Qianci menggertakkan giginya dan meletakkan semua berat badannya ke atas tubuh Tang Mengying.
Ekspresi wajah Tang Mengying berubah secara dramatis. Wanita itu mengeluarkan pisau lipat dari sakunya. Ketika dia menekan pisau lipat itu, mata pisaunya muncul dan menggores lengan Su Qianci. Su Qianci menjerit dan secara tidak sadar menarik tangannya. Tang Mengying mengambil kesempatan itu dan menikamkan senjata tersebut ke bahu Su Qianci.
Su Qianci memelototi Tang Menying dan tanpa sadar mengulurkan tangan dan mencengkeram pisau lipat itu. Telapak tangannya tergores oleh mata pisau tersebut. Su Qianci menggertakkan giginya dan memutar pergelangan tangannya. Namun, mata pisau itu tiba-tiba berbalik ke arah Li Mosen.
Wajah Su Qianci menjadi pucat pasi, berusaha menghentikan Tang Mengying dengan kedua tangannya.
Li Mosen bukanlah seorang idiot. Bocah itu meronta-ronta sekuat tenaga dan menggigit lengan Tang Mengying yang terbuka. Tang Mengying menyeringai kesakitan. Dia mundur dan mengangkat kakinya. Menendang Su Qianci dengan satu kaki, kemudian berguling untuk menekan tubuh Su Qianci dengan kaki yang satunya.
Hanya saja, Li Mosen yang berada di lengan Tang Menying hampir tercekik. Wajah kecilnya memerah ketika dia berusaha keras untuk bernapas. "Bu, lari!"
Tang Mengying mendengar kata-kata putranya dan merasa terkejut. Secara tiba-tiba, air mata mengalir ke matanya, hampir menetes!
Ibu …
Anak yang dia lahirkan, benar-benar memanggil wanita yang paling dia benci dengan sebutan ibu!
Mengapa? Wanita ini, bahkan mencuri putranya dari dirinya!
"Dasar pel*cur!" Air mata Tang Mengying menetes dan dia menendang Su Qianci dengan keras.
Tepat di belakang Su Qianci adalah sebuah lereng. Su Qianci ditendang ke bawah dan berguling ke tepi danau.
"Kenapa, kenapaaaaa!" Tang Mengying menempelkan pisau lipat itu itu ke leher Li Mosen. "Kau telah mencuri segalanya dariku. Su Qianci, kau wanita j*lang, kenapa? Kenapa kau mendapatkan semuanya? Apa-apaan ini?" Tang Mengying berteriak histeris, "Kenapa kau bisa menghancurkan segalanya milikku! Lelakiku, rumahku, sekarang putraku. Kenapa!" Sambil berteriak, Tang Mengying melepas topeng dan topinya, memperlihatkan sebuah wajah yang mengerikan.
Su Qianci sangat ketakutan sehingga dirinya tidak bisa memercayainya. Di wajah Tang Mengying, luka bakar besar di wajah sebelah kanan itu persis seperti luka bakar yang dia miliki di kehidupan sebelumnya! Itu luka bakar yang sama persis! Namun, dirinya tidak memiliki luka berbentuk X yang mengerikan di wajahnya. Luka X itu masih terinfeksi, membuat orang-orang yang melihatnya memiliki keinginan untuk muntah.
Su Qianci menatap wajah Tang Mengying dengan tatapan tidak percaya.
"Su Qianci, bagaimana kamu bisa melakukan ini? Apakah kamu tahu berapa banyak yang telah kau curi dariku?" Tang Mengying tersenyum dengan cara yang memuakkan. Digabung dengan wajah seperti ini, Su Qianci sebenarnya merasa sangat merinding!
Tiba-tiba terdengar suara sirene mobil polisi. Su Qianci melihat ke arah suara tersebut, sementara Tang Mengying juga menoleh dan terkekeh-kekeh.
"Sudah di sini. Sangat kapabel." Tang Mengying menempelkan pisau lipat itu ke leher Li Mosen. "Baiklah, aku sudah membunuh delapan orang. Jika aku membunuh seorang anak lagi, akankah aku dihukum mati dengan cara yang lebih mengerikan?"
Mobil polisi berdatangan dari kedua sisi jalan. Dan dalam waktu singkat, mereka membuat dua buah barisan panjang.
Li Mosen dipegangi oleh Tang Mengying, menangis sangat keras sehingga bocah itu hampir tersedak. Sambil memperhatikan Su Qianci, dia berteriak, "Bu! Tolong!"