webnovel

Tiga Bersaudara

Editor: Wave Literature

Kabut tebal putih menyebar dari puncak gunung. Tapi pandangan mata Lin Dong terpaku lekat pada sosok yang berjalan canggung keluar dari kabut putih dengan langkah kaki berat.

Sosok itu tergolong berotot, dan kulitnya yang hitam membuatnya seperti menara baja. Dengan adanya sosok itu yang cuma berdiri di sana mengakibatkan semua orang merasakan aura mendominasi yang mampu membuat napas mereka memburu.

Jika menatapnya, wajah sosok itu terlihat cukup datar. Tapi kalau diperhatikan lebih dekat, siapa pun bakal menyadari kalau wajah itu samar-samar menyerupai Lin Dong.

Atmosfer di puncak gunung seolah membeku saat Lin Dong memandang dengan tatapan kosong pada sosok gagah yang berdiri di pinggir jurang. Beberapa saat kemudian, dia akhirnya membuka mulutnya yang terasa mengering dan berkata, "Api Kecil?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter