Di wilayah berbintang yang sepi, Lin Dong menatap ke Simbol Kuno di depannya. Dia tiba-tiba menyadari bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk bersuka cita, tapi dia malah tenang. Sangat tenang hingga bahkan dia menjadi tertegun dan tak bisa berkata-kata. Kegelapan tanpa batas tersebut memang mendebarkan jantung, tapi dia telah berjalan di dalamnya entah berapa lama, cuma Tuhan yang tahu.
Di kegelapan, tak ada serangan mengerikan atau serangan dari formasi besar seperti yang dia kira. Tapi kegelapan seperti itu lebih menyeramkan dari segala macam serangan mematikan manapun.
Lin Dong tak mampu membayangkan bahwa dia telah melewati dunia kegelapan yang mengerikan. Tapi dia masih bisa samar-samar merasakan sensasi ngeri di pikirannya. Sensasi ngeri seperti itu terbentuk di dalam dunia kegelapan.
Di dalam kegelapan tanpa ujung di mana tak ada siapapun, dia hampir kehilangan jati dirinya dan tenggelam ke dalam kegelapan...
Support your favorite authors and translators in webnovel.com