276 Papan Saint Soul

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Nie Li menurunkan Jindan, lalu ia memberinya spiritual stone lagi. "Ini adalah hadiahmu."

Jindan segera memeluk spiritual stone itu dan mulai mengunyahnya, langsung menelannya. Ketika habis separuh, ia mengangkat kepalanya dan menatap Nie Li. Di mata Jindan terlihat jelas sosoknya yang polos, membuatnya seperti anak kecil yang manis.

Nie Li menatap Jindan dan tertawa tak berdaya. "Aku tidak punya banyak spiritual stone, jadi kau hanya bisa makan dua sehari. Jika tidak, aku tidak akan bisa memberimu lagi!" Konsumsi makanan Jindan sangat mengerikan!

Tatapan kesedihan terlihat di matanya saat ia menunduk dan menatap spiritual stone yang tersisa setengah itu, rasanya tidak tega menghabiskan separuh batu secara langsung. Ia menjulurkan lidahnya dan menjilatnya beberapa kali, membuat ludahnya bertetesan ke lantai.

Nie Li merasa bahwa Jindan sangat lucu. Seiring waktu berlalu, kecerdasan Jindan semakin bertambah, dibandingkan dulu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter