Saat tangan raksasa berlapis magma itu keluar dari ruang hampa dan mengambil kipas bulu berwarna hijau, raut wajah Mu Chen seketika menjadi dingin. Ia tak pernah menyangka ada seseorang yang akan mencuri hadiahnya...
"Dasar pengecut. Dari mana asalnya pencuri ini? Tunjukkanlah dirimu!" Ekspresi Nine Nether berubah dingin. Ia marah karena ada yang mencuri kipas bulu berwarna hijau itu dari Mu Chen, padahal pemuda itu telah bersusah payah untuk mendapatkannya. Nine Nether pun menyerang. Sebuah bulu berwarna ungu muncul di hadapannya. Kobaran api transparan menyelimuti bulu berwarna ungu tersebut. Suhu yang mengerikan menyebar dari api itu hingga membuat ruang di sekitarnya melengkung.
Swoosh!
Dengan kecepatan kilat, bulu berwarna ungu tersebut melesat menuju tangan magma yang besar itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com