Shhhhhhhu!
Saat kegelapan menyelimuti pusat cekungan itu, terlihat sosok yang melesat masuk ke bagian dalamnya yang sangat gelap—ia adalah Mu Chen. Tiba-tiba, ia berhenti. Kakinya bergesekan dengan tanah sebelum akhirnya ia benar-benar berhenti sejauh lebih dari sepuluh kaki dari Penjaga Batu.
Bang!
Penjaga Batu itu melancarkan tinju —yang kekuatannya bagaikan meteor yang menghantam bumi— tepat di tempat Mu Chen berdiri sebelumnya. Retakan demi retakan pun menyebar di tanah.
Mu Chen menyeimbangkan kedua kakinya saat Spiritual Energy-nya menggelora dan ia melesat ke depan lagi. Dalam sekejap saja, ia berhasil melewati celah serangan Penjaga Batu itu.
Saat ini, ia berada di bagian cekungan yang dalam. Sehingga, jumlah Penjaga Batu pun semakin banyak, dan mereka juga menjadi semakin beringas — bahkan hingga Mu Chen tidak berani menghadapi mereka. Ia hanya bisa menyusup melalui celah di antara para Penjaga Batu dan melancarkan serangan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com