"Bos, pesawat terbangnya tidak enak. Aku sangat lapar!" kata Han Momo dengan mata basah.
Ning Xi mengusap rambut gadis itu. "Mari pergi. Aku akan mengajak kalian makan makanan yang enak dulu!"
Setelah mereka menaruh koper mereka di dalam mobil, Ning Xi membawa mereka bertiga ke sebuah restoran lokal Michelin yang terkenal.
"Wow! Bintang tiga Michelin! Apakah ini sangat mahal?"
Tawa Ning Xi pun pecah. "Jangan cemas, bos kalian tidak akan bangkrut hanya dari makanan kalian saja!"
Mereka berempat mendapatkan sebuah sudut yang tenang di samping jendela untuk duduk. Han Momo mulai memesan dengan penuh konsentrasi, sementara Qiao Weilan mulai memberikan laporan pekerjaan pada Ning Xi.
Gong Shangze menatap ke luar jendela ke sebuah sudut yang tidak terlalu jauh. Mendadak, dia berkata, "Tempat itu pernah menjadi milikku."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com