Setelah Tetua bernama Gu Qian itu diperintah untuk mundur, mata Xun Er yang cerah sekali lagi menyapu jajaran pegunungan yang luas. Mereka akhirnya berhenti di gunung hijau. Ia bisa merasakan niat membunuh yang sangat samar tapi sangat dingin.
"Gu Yao... jika kau berani mencoba sesuatu yang aneh, aku pasti tidak akan membiarkanmu pergi!" Xun Er mengepalkan tangannya saat ekspresi marah melintas di matanya yang cantik.
"Ayo pergi, Xiao Yan ge-ge..." Xun Er perlahan-lahan menekan gejolak di dalam hatinya. Ia menoleh ke Xiao Yan di sampingnya, hanya untuk menemukan bahwa matanya juga terkunci di tempat di mana matanya berhenti sebelumnya.
"Orang yang sangat kuat." Xiao Yan berkata dengan lembut. Dengan Penglihatan Spiritualnya yang luar biasa, dia bisa merasakan aura yang sangat samar tapi berbahaya menyebar dari gunung itu. Selain itu, aura ini jelas mengincarnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com