Aroma wangi kayu cendana masih melekat di ruangan yang sunyi tersebut, yang memiliki udara yang sangat kering dan panas. Suhu yang tinggi menyebar dan bahkan ruang itu sendiri membentuk beberapa distorsi. Sekilas, itu memberi seseorang kesan sedang melihat sebuah ilusi.
Xiao Yan duduk di tempat tidur batu di dalam ruangan yang sunyi. Matanya tertutup rapat dan gelombang suhu tinggi yang menakutkan terus menyebar dari tubuhnya. Samar-samar ada beberapa benih api putih lebat melarikan diri dari pori-pori di sekujur tubuhnya. Api ini melekat di tempat dan membungkus tubuh Xiao Yan.
Ekspresi Xiao Yan tenang. Ia tidak merasakan perubahan di sekitarnya. Pada saat ini, pikirannya benar-benar hanyut dalam penggabungan Api Surgawi yang aneh di dalam tubuhnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com