Setelah perlahan-lahan memulihkan tubuhnya kembali ke kondisi primanya, Xiao Yan akhirnya mulai tenang. Dia mengangkat kepala dan menatap bulan sabit yang ada di langit untuk waktu yang lama. Lalu dia tertawa kecil, sambil membawa 'Kursi Teratai Hijau' di tangannya dan berdiri.
"Mari kita cari tempat yang lebih aman terlebih dahulu," kata Yao Lao dengan pelan.
"Haha, baiklah." Xiao Yan tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Dia memperhatikan area di sekitarnya. Ini adalah satu-satunya gunung yang berada di tepi gurun. Gunung tersebut memiliki ukuran yang cukup besar sehingga bisa membatasi area gurun yang luas.
Di gunung, sesekali terdengar suara lolongan serigala dan raungan harimau. Tampaknya mereka mengumumkan pada semua orang, jika wilayah ini sudah ada yang memiliki.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com