Tubuh Xiao Yan seperti ikan ketika ia masuk dan menyelam ke dalam air danau yang jernih itu. Matanya melirik api putih tebal yang ada di permukaan tubuhnya dan hanya bisa menelan ludah. Saat itu, berkat suhu aneh dari 'Api Pendingin Tulang', air di sekitarnya seolah-olah mulai mendidih. Dengan gelembung air berwarna putih yang terus muncul, sebuah benang cairan berwarna ungu gelap yang sulit dilihat dengan mata pun perlahan-lahan muncul. Namun, ketika helaian cairan ungu gelap ini bersentuhan dengan api putih yang tebal itu, cairan ungu itu dibekukan oleh 'Api Pendingin Tulang' menjadi potongan-potongan es yang sangat kecil, yang kemudian perlahan tenggelam ke dasar danau.
Sambil mengamati potongan-potongan es kecil berwarna ungu yang terus terbentuk di sekitar tubuhnya, Xiao Yan merasa kulit kepalanya mati rasa. Dia tidak menyangka jika danau yang tampak sangat tenang ini ternyata menyembunyikan banyak racun yang mematikan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com