'Aula Pendaftaran Bakat'
Lin Fan berdiri di bawah papan nama aula itu, tenggelam di dalam pikirannya. 'Nama ini ….'
Mendominasi ….
Dengan sempurna memamerkan kemampuan tingkat tinggi seorang genius; sepertinya di mana pun berada, bakan akan selalu menjadi komoditas permintaan tinggi. "Adik-Junior, mari masuk." Sikap Ni Mingyang sangatlah bersahabat kepada Lin Fan, tidak mendesak sedikit pun. Kuncinya adalah memiliki sikap buruk tidak akan berhasil. Lagi pula, telur Ni Mingyang masih terasa agak sakit sampai sekarang.
'Serangan adik-junior ini agak menyeramkan …. Tampaknya kejadian ini perlu dilaporkan ke Kakak-Senior Meng.'
"Iya … iya." Lin Fan kembali sadar dan mengangguk sambil mengikuti Ni Mingyang ke dalam.
Dalam perjalanan ke tempat ini, Lin Fan menyadari bahwa Sekte Dewa Iblis memang sebuah sekte yang besar. Ukurannya bahkan terlalu besar, sampai pada titik seseorang bisa tersesat di dalamnya.
"Murid sekte luar, Ni Mingyang, merekomendasikan seseorang yang berbakat … meminta untuk dipertemukan dengan Tetua Li," ujar Ni Mingyang sambil berdiri dengan hormat di depan pintu masuk.
"Dimengerti …." Saat ini, suara samar terdengar dari dalam aula yang gelap. Suara itu terdengar sedikit menakutkan dan dingin, membuatmu merasakan hawa dingin yang merasuk sampai ke tulang. Bahkan Lin Fan yang tak kenal takut tanpa sadar bergidik ngeri.
"Kakak-Senior Ni, bagaimana bisa suara Tetua Li bisa begini menakutkan?" Lin Fan diam-diam bertanya.
"Ssst, berhati-hatilah, Adik-Junior …. Ingat, sebentar lagi, saat kau bertemu dengan Tetua Li, jangan sampai panik, mengerti?" Ni Mingyang tiba-tiba teringat sesuatu dan merasa sedikit menyesal karena tidak memberi tahu Lin Fan lebih dahulu. Tetapi sekarang mereka telah berdiri di depan aula, dia juga tidak bisa menjelaskannya secara detail.
"Panik? Adakah hal yang membuat panik?" Lin Fan terkejut sejenak karena tidak begitu mengerti, 'Apakah mungkin Tetua Li adalah harimau pemakan manusia?' Tetapi walaupun begitu, Lin Fan tidak takut. Jika itu sampai terjadi, satu <<Monyet Mencuri Persik>> cukup untuk mengatasinya.
"Ssst, diam, Tetua Li telah tiba." Wajah Ni Mingyang berubah samar selagi dia berdiri dengan hormat. Lin Fan diam-diam melirik ke seseorang yang berjalan keluar dari kegelapan. Mengenakan jubah hitam, sosok itu sedikit kekar.
"Hah ….?"
Pada saat ini, ketika sinar matahari menyinari wajah dari Tetua Li, raut wajah Lin Fan tiba-tiba berubah. Matanya berkilau dengan rasa tidak percaya dan mencerminkan sedikit rasa takut di waktu yang bersamaan.
'Ini … ini …. Bagamana bisa seorang manusia memiliki rupa seperti ini?'
Setengah wajah manusia, setengahnya tengkorak sehingga seseorang bahkan dapat melihat otaknya yang sedang berdenyut di dalamnya. Sangat mengerikan, ini benar-benar luar biasa mengerikan.
Mengingat perkataan Ni Mingyang, Lin Fan menundukkan kepalanya, tidak lagi mengamati Tetua Li.
Meski Lin Fan berpikiran terbuka, dia tidak pernah menghadapi situasi seperti ini sebelumnya. Jika bukan karena peringatan Ni Mingyang sebelumnya, Lin Fan sudah pasti akan berteriak, "Hantu!"
"Tetua Li, ini adalah Lin Fan. Kultivasi teknik <<Tubuh Iblis Kelas Titanium>>-nya ada di tingkat yang sangat tinggi dan bahkan bisa bertahan melawan pukulan berkekuatan penuh prasurgawi tingkat kedelapanku." Ni Mingyang memperkenalkan secara detail.
"Aula Pendaftaran Bakat" adalah pusat fondasi dari Sekte Dewa Iblis. Murid-murid berbakat yang tak terhitung jumlahnya wajib untuk mendaftarkan diri dan dari sana investasi yang dahsyat membuatnya berkembang lebih jauh.
Sebelumnya ketika "Aula Pendaftaran Bakat" pertama kali didirikan, anggota sekte sangat memperhatikan murid-murid genius. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, jumlah dari murid genius terus dan terus bertumbuh sehingga sekte jelas tidak dapat menyediakan sumber daya yang tak terbatas. Maka dari itu, meski "Aula Pendaftaran Bakat" saat ini masih menerima banyak sumber daya, itu tidak sehebat dahulu lagi.
"Oh, benarkah begitu? Kalau begitu, aku ingin melihatnya." Dengan ini, Tetua Li menunjukkan sedikit ketertarikan. Lin Fan berdiri dan tubuhnya yang lemah seketika bergidik.
'Ya Tuhan! Jangan mendekat kepadaku.'
Lin Fan menengadah sedikit dan pandangannya bertemu dengan kedua mata Tetua Li yang berwarna hijau dan wajah setengah tengkorak. "Apa kau takut akan wajahku?" Tetua Li tersenyum sambil mengamati si cebol yang menjadi anggota baru dari sekte. Meskipun ekspresi Lin Fan sedikit tidak sopan, Tetua Li tidak marah.
"Tidak …."
'Jangan bercanda, aku benar-benar seorang idiot jika mengatakan hal yang sejujurnya sekarang. Tetapi wajah Tetua Li benar-benar menusuk tulang.'
"Kau tidak bisa menyalahkan orang bodoh …. Di perjalananmu, kau akan bertemu dengan orang-orang yang lebih mengerikan daripada aku," ejek Tetua Li dan kemudian meletakkan satu tangannya di bahu Lin Fan. Lin Fan segera merasakan sebuah arus energi mengalir ke sekujur tubuhnya yang seolah-olah menggeledah dan mencari sesuatu. Lin Fan hampir menangis pada saat ini.
'Ditelusuri orang dua kali dalam sehari, kalian semua tidak akan mendapatkan keperjakaanku.'
Lalu, ada sesuatu yang membuat Lin Fan makin panik terjadi. Tatapan yang sebelumnya tenang dari mata hijau Tetua Li, tiba-tiba mulai melompat dan bersinar dengan intensitas yang jauh lebih besar daripada sebelumnya selagi menatap Lin Fan sampai membuatnya merinding.
'Ya Tuhan, apa-apan mereka ini? Tatapan mata mereka membuatku merasa sangat aneh. Menusuk, tatapan ini terlalu menusuk.'
"Genius …." Tetua Li dengan bersemangat mencengkeram Lin Fan, "Genius tiada banding … untuk mengultivasi teknik <<Tubuh Iblis Kelas Titanium>> hingga ke tingkat ini, seorang genius tiada banding yang hanya muncul sekali dalam ribuan tahun …." Ni Mingyang, yang sepanjang waktu berdiri dengan hormat di sana, baru saja berpikir bahwa Tetua Li sangat banyak berbicara hari ini. Tetapi begitu mendengar kata pertama dari Tetua Li, sudut bibirnya memperlihatkan sebuah senyum tipis.
'Adik-Junior memang seorang genius alami. Kalau tidak, dia tidak akan direkomendasikan di sini.' Tetapi ketika dia mendengar perkataan selanjutnya, Ni Mingyang tercengang.
Genius tiada banding? Terlebih lagi, seorang genius tiada banding yang hanya muncul sekali dalam ribuan tahun…
Setelah mendengar perkataan dari Tetua Li, mata Lin Fan yang melebar karena gelisah menjadi makin melebar.
'Haha …. Genius …. Genius tiada banding …. Seorang genius tiada banding yang hanya muncul sekali dalam ribuan tahun.'
"Tetua Li, seorang genius tiada banding sepertiku yang hanya muncul sekali dalam ribuan tahun, pastinya akan menerima perlindungan penuh dari semua orang di sekte ini, bukan? Apa aku akan menjadi murid pribadi dari ketua sekte dan menerima bimbingan pribadi?" Lin Fan sangat bergembira saat ini terhadap Sekte Dewa Iblis yang begitu menghargai orang-orang genius.
'Seorang genius tiada banding sepertiku yang hanya muncul sekali dalam ribuan tahun, bukankah aku akan menjadi yang paling berharga? Segala macam sumber daya sekte yang dahsyat, belum lagi ditambah sistemnya sendiri, bukankah ini pertanda bahwa hari di mana dia menjadi Dewa yang tak terkalahkan makin dekat?
Haha ….
Saat dia terus memikirkannya, Lin Fan menjadi tergetar, 'Siapa yang menyangka bahwa di dunia ini, Diriku yang Mulia akan dapat bersantap dengan mewah …. Surga cukup baik hati terhadapku.
Kini, Tetua Li yang sebelumnya bersemangat, tiba-tiba menjadi tenang.
"Baiklah, boleh juga …. Datang dan kumpulkan keperluanmu di sekte luar. Ni Mingyang, ini adalah penghargaan bagimu karena merekomendasikan seorang yang berbakat. Setelah ini, bawalah adik-junior yang baru diinisiasikan ini ke tempat tinggal yang sudah ditentukan dan jelaskan peraturan di Sekte Dewa Iblis padanya," kata Tetua Li yang telah mendapatkan ketenangannya.
"Baik, Tetua Li." Ni Mingyang dengan hormat mengangguk dan menerima penghargaan. "Hah ….?" Di saat itu, seperti sebaskom air dingin dituangkan kepada Lin Fan dari kepala sampai kaki, menyadarkannya seketika.
"Tetua Li, tetapi aku adalah seorang genius tiada banding yang hanya muncul sekali dalam ribuan tahun, apa hanya ini perlakuan yang kudapat?" Lin Fan merasa frustasi. 'Apakah ekspresi gempar sebelumnya hanyalah dusta? Aku sudah bersiap-siap untuk bertemu dengan kepala sekte, kenapa bisa menjadi seperti ini?'
"Semua hal dimulai dari awal … selangkah demi selangkah. Seorang itu tidak boleh terlalu gegabah." Dengan kata-kata itu, sosok Tetua Li secara perlahan menghilang ke dalam kegelapan aula.
'Sial ….'
Lin Fan benar-benar frustasi, 'Bukan ini yang seharusnya terjadi.' Para genius tiada banding di dalam cerita novel jika mereka tidak dicincang sampai mati oleh orang, maka mereka akan diperlakukan seperti harta karun oleh mereka. 'Seorang genius tiada banding yang hanya muncul sekali dalam ribuan tahun dan ini perlakuan yang aku dapat …. Langit dan bumi yang agung … berikan aku penjelasan!'